SUKSES Trading Forex Fibonacci Retracement dengan Konfirmasi Price Action

Inilah Rahasia SUKSES Trading Forex Fibonacci Retracement dengan Konfirmasi Price Action yang sebaiknya Anda ketahui dan pahami dengan baik jika tidak mau kehilangan peluang trading terbaik dan sangat menguntungkan.

>

Kombinasi antara price action dan Fibonacci retracement level 50% sangat powerful jika diterapkan pada kondisi pasar yang tepat. Idealnya, konfirmasi entry lewat setup pin bar atau fakey reversal bar pada Fibonacci retracement level 50%.

Catatan: pin bar, fakey bar dan inside bar adalah istilah penulis untuk sebutan formasi bar yang dianggap sebagai patokan dalam price action trading.. Pin bar adalah acuan pokok dalam price action.

Trading Forex Fibonacci Retracement dengan Konfirmasi Price Action

Untuk penjelasan price action, pin bar, fakey bar dan inside bar telah dibahas pada tulisan tentang price action dalam rubrik ini.

1.  Jika kita temukan sinyal price action pada daily chart, dengan formasi chart yang sedang retrace atau koreksi (uptrend maupun downtrend), segera tarik garis-garis Fibonacci retracement level, apakah sinyal formasi price action terjadi dekat atau tepat pada level-level tersebut, terutama pada level 50% nya.

Jika benar, maka itulah saat yang tepat untuk entry. Apalagi jika dibarengi dengan level-level kunci yang lain (garis support atau resistance, atau garis moving average) yang berimpit dengan Fibonacci retracement levelnya, maka faktor pendukungnya sangat kuat untuk open posisi.

Pada AUD/USD Daily ini terdapat formasi pin bar pada Fibonacci retracement level 50% nya



2. Entry level pada closing bar terakhir pada formasi price action,. Pada contoh diatas open buy setelah bar terakhir (bar ketiga), dan stop loss diset sedikit dibawah Fibonacci retracement level 50% nya.

3. Jika ternyata Fibonacci retracement levelnya tidak tepat atau mungkin jauh dari formasi price action, berarti level tersebut tidak conform dengan price action, dan Fibonacci retracement level tidak menjamin level mana yang merupakan level support atau resistance-nya, sedang formasi price action yang terbentuk selalu mengindikasikan perubahan dari pergerakan harga.

Jadi dalam kasus ini Fibonacci retracement levelnya tidak bisa dikonfirmasikan dengan formasi price action, dan jika tidak ditemukan faktor pendukung lain untuk formasi price action tersebut, berarti lemah atau kurang valid untuk diterapkan.

4. Pada contoh diatas Fibonacci retracement level 50% nya conform dengan price action (dengan pin bar signal), sehingga dapat disimpulkan bahwa level 50% adalah level support, dan yang terjadi memang harga bergerak naik setelah formasi price action terbentuk.
Contoh lain pada AUD/JPY Daily berikut ini:



Tampak bahwa konfirmasi Fibonacci retracement level 50% terjadi setelah sebelumnya ditembus, tetapi formasi price action yang terbentuk kemudian tetap valid karena pin bar signalnya berada pada zona level 50%, sehingga Fibonacci retracement levelnya juga valid sebagai support level.

Demikianlah Rahasia SUKSES Trading Forex Fibonacci Retracement dengan Konfirmasi Price Action yang semoga bermanfaat buat kita semua.